Sampai detik ini saya masih membenci mantan pacar saya yang selingkuh. meskipus si wanita itu telah mengakui kesalahanya, rasanya kurang cukup rasa menerima hal yang seperti itu. ingin aku membunuhnya tapi aku masi cinta, ingin aku merusaknya tp aq tak tega, sungguh nasibku yang malang..!

 Aku tahu bahwa aku ada karna adanya sang pencipta DAN dengan tenang di hadapan Tuhan, dengan melaporkan derita hatiKU. Semakin aku merasa dinistai, semak
in baik. Semakin aku mengerang, semakin baik. Semakin aku jujur, semakin baik. 


Dengannya, yang tersisa di dalam hatiku hanyalah keikhlasan untuk mengerti.

dan Aku mengerti  bahwa aku yang salah memilih orang untuk aku cintai.

aku tau bahwa dia dicabut dariku, karena Aku mungkin pantas untuk yang lebih baik. Hemmm...!

Aku tau bahwa aku sedang diuji kenaikan kelasku, untuk diperhatikan apakah q masih akan bertengkar pada kelas itu, bertengkar tentang cinta yang sesuai untuk perempuan yang tidak sekelas denganmu?

Q tau  bahwa Tuhan sedang menyediakan belahan jiwa yang lebih baik, aku menghormati diriku sendiri, dan hanya mengiijinkan urusan yang baik dan penting bagi kebaikan orang banyak - sebagai pengisi hati dan pikiranmu.

semoga aku sabar dan

Tahun depan aku akan tertawa mengenai diriku sekarang, dan terheran-heran mengingat bahwa aku marah-marah seperti ini untuk wanita seperti itu.












Komentar